PENGERTIAN
Tujuan dari pembuatan gambar makroradiografi ialah untuk memperoleh informasi yang lebih jelas, yang tidak diperoleh dari hasil radiograf biasa diakibatkan oleh ukuran dari bagian – bagian tersebut yang teramat kecil misalnya tulang yang berukuran kecil, saluran- saluran, dsb.
PRINSIP PEMERIKSAAN
Teknik makroradiografi menggunakan prinsip magnifikasi atau pembesaran ukuran objek dari ukuran sebenarnya dengan cara meletakkan objek pada jarak tertentu dari film.
Adapun prinsip pemeriksaan teknik makroradiografi antara lain :
- Tanpa grid karena adanya air gap yang diakibatkan oleh OFD (objek film distance) yang lebih besar
- Gambaran yang dihasilkan akan lebih besar dari gambaran yang sebenarnya bergantung pada pembesaran yang diinginkan
- Pemilihan focus kecil guna mengurangi ketidaktajaman gambar
- Faktor eksposi lebih besar dikarenakan adanya pengaruh dari FFD dan Air Gap
Teknik makroradiografi dapat dilakukan dalam dua cara yaitu:
- Mengubah FFD (focus - film distance) tanpa mengubah OFD (objek - film distance)
- Mengubah FOD (focus - objek distance)tanpa mengubah FFD (focus - film distance)
PENGUKURAN
Pembesaran objek yang dihasilkan dapat diukur menggunakan rumus :
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH
1. Faktor Pembesaran
- Jarak OFD = FOD maka objek terletak diantara 2 focus
- Pembesaran bertambah bila OFD ditambah atau diperbesar
- Pemilihan ukuran focus berkaitan dengan adanya Ug (Unsharpness Geometric). Ukuran focus yang semakin kecil akan memperkecil ketidaktajaman geometri.
2. Faktor Ketidaktajaman Geometri
- Unsharpness Geometric berbanding lurus dengan ukuran focus yang digunakan
- UG berbanding terbalik dengan FOD dan
- UG berbanding lurus dengan OFD
3.Faktor Ketidaktajaman karena Gerakan
- Gunakan peralatan fiksasi untuk mengurangi gerakan pasien
- Pergerakan pasien dapat menimbulkan Movement Unsharpness
4. Faktor Eksposi
- Pemilihan Faktor Eksposi dipengaruhi oleh adanya Air gap antara objek dan film.
- Semakin besar Air Gap maka Faktor eksposi yg digunakan akan makin besar.
5. Faktor Posisi
- Tabung sinar – X harus diatur tegak lurus terhadap film dan objek
- Bidang objek dan film diatur sejajar
- Adanya kemiringan dari objek dapat mengakibatkan terjadinya distorsi gambar
CONTOH TERAPAN
- FOD Tetap dan FFD yang Berubah
Diketahui : MF = 1,5 dan OFD1 = 0 cm, dan OFD2 = 40 cm maka :
- Perubahan FFD, diikuti perubahan Faktor Eksposi
Contoh objek pada pemeriksaan makroradiography :
- Lacrimal system
- Lung
- Tulang Petrous
SUMBER : http://networkedblogs.com/7cjD7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar